Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Pelayanan Kesehatan Di Polres Lombok Utara

Lombok Utara NTB - Polres Lombok Utara, Polda NTB menerima kunjungan dari Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri bertempat di Gedung Sarja Arya Racana (SAR) Polres Lotara Selasa (8/3/2022).

Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai dari tanggal 7–10 Maret 2022, dengan lokasi kegiatan penelitian di Polda NTB dan jajaran Polres/Ta se-NTB.

Baca juga: Hendri Kampai: Pendidikan dan Kesehatan Kewajiban Negara, Bukan Ladang 'Cuan'

Pembukaan yang disampaikan Wakapolres Lotara Kompol Samnurdin, S.H mengucapkan selamat datang kepada ketua Tim beserta rombongan Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri yang akan melaksanakan kegiatan Optimalisasi pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) di Polres Lombok Utara.

Ia mengucapkan terimakasih kepada Bapak dan Ibu yang telah menyempatkan diri untuk hadir pada acara ini dan semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Polres Lombok Utara Bagikan Bingkisan

Usai pembukaan dari Wakapolres Lombok Utara, Dilanjutkan Kombes Pol. Frans Tjahyono, S.I.K., M.H selaku Ketua Tim Puslitbang didampingi oleh Ketua BPJS Cabang Mataram Apt. Sarman Palipadang, M.Kes. menjelaskan bahwa, Puslitbang Polri merupakan unsur pendukung di bidang penelitian, pengkajian, dan pengembangan di tingkat mabes polri.

“Salah satunya melaksanakan penelitian di bidang tugas pembinaan polri, seperti yang dilaksanakan hari ini, untuk mengetahui pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi pegawai negeri pada polri, serta pelayanan jaminan kesehatan yang ada di polri sebagai dasar Permenkes Nomor 52 Tahun 2016 tentang standar tarif pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan ” ungkapnya.

Baca juga: Ratusan Anak Idap Gangguan Ginjal Akut Misterius, Kurniasih Mufidayati Minta BPOM Periksa Obat Anak

Untuk diketahui saya sampaikan bahwa selaku anggota Polri mempunyai hak untuk mendapatkan Pelayanan Kesehatan  BPJS, JKK Asabri dan Yankestu seperti pelaksanaan Operasi Kepolisian.

“Pendekatan penelitian ini yang digunakan adalah mix method (metode kualitatif dan kuantitatif) dari beberapa sumber informan, ” katanya.

Baca juga: Hendri Kampai: Pastikan Layanan Kesehatan yang Pantas, Indonesia Butuh 'Jenderal' BPJS 'Berintegritas'

Diantaranya unsur pengemban fungsi SDM, kedokteran kepolisian dan kepala bpjs kesehatan kantor cabang serta responden adalah seluruh pegawai negeri pada Polri di tingkat Polda dan polres jajaran.

“Dalam kesempatan ini kami punya data base yang intinya adalah tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data terkait pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi PNPP dan keluarganya pada FKTP dan FKRTL Polri serta pelayanan jaminan kesehatan yang ada di Polri "

Baca juga: Tim Vaksinator PMK Polres Lotara Sasar Peternak di Kecamatan Gangga

harapan kami peran fungsi Sidokkes harus menyampaikan ini kesejahteraan Polri dan berbagai fasilitasnya dan berkoordinasi dengan BPJS agar klinik bisa terakreditasi, tutupnya

Hadir dalam kegiatan Kombes Pol. Frans Tjahyono, S.I.K., M.H, Wakapolres Lombok Utara Kompol Samnurdin, S.H , Prof DR Obing Katubi (konsultan), pembina I Budi Triyanto, juru I Dedi hidyat dan satuan fungsi Polres dan polsek jajaran.(Adbravo)